Muntilan, 6/7/23
Merespon program Kencana atau Kecamatan Tangguh Bencana yang pada tahun 2023 ini dirilis oleh Kemendagri melalui sub kegiatan pemberdayaan masyarakat Kecamatan Muntilan membentuk forum Pengurangan risiko bencana (FPRB) sebagai salah satu komponen yang sangat penting didalamnya.
Pembentukan FPRB Kecamatan Muntilan sendiri melalui SK Camat yang dikeluarkan pada tanggal 14 Maret 2023 setelah sebelumnya para relawan penanggulangan bencana dikumpulkan di aula kecamatan Muntilan untuk membentuk kepengurusan yang selanjutnya bertugas membuat rencana kerja dan rencana aksi.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus FPRB dilakukan oleh Edi Wasono SH selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang pada Minggu (6/8) bertempat di TEA Sokorini yang dihadiri oleh Forkompimcam Muntilan, BPBD Kabupaten Magelang, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Tengah, Tokoh masyarakat dan tokoh agama , perwakilan seluruh komunitas penanggulangan bencana yang ada di Kecamatan Muntilan seperti ORARI, RAPI, Linang Sayang Communication, Guruh Merapi, IoF serta seluruh perwakilan lembaga penanggulangan bencana desa di kecamatan Muntilan yang secara keseluruhan peserta sekitar 100 orang.
Dalam sambutannya Camat Muntilan Amin Sudrajat, STP , MS.i mengatakan bahwa Kecamatan Muntilan sangat memerlukan adanya sebuah Forum Pengurangan Risiko bencana mengingat banyak sekali ancama bemcana yang ada di wilayah ini seperti angin kencang, tanah longsor dan yang pasti adalah ancaman erupsi gunung Merapi, berbicara tentang gunung Merapi Muntilan bukan hanya terdampak oleh ancaman sekundernya yaitu abu vulkanik namun banjir lahar hujan juga menjadi momok tersendiri sebagaimana tercatat dalam sejarah erupsi Merapi tahun 2010 silam bahkan lebih jauh Muntilan pernah porak poranda oleh bencana ini pada tahun 1930, 1962, 1872 dll, selain itu Muntilan juga menjadi desa penyangga bagi para pengungsi Merapi di KRB III lanjutnya.
Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Tengah Hj. Endrianingsih Yunita H, S.P mengatakan bahwa budaya sadar bencana itu teramat penting untuk dipahami mengingat prinsip keselamatan itu melalui kesadaran diri sendiri dahulu baru kita bisa menyelamatkan orang lain sehingga beliau sangat mengapresiasi pembentukan forum seperti ini.
Pada sesi terakhir Mart Widarto dari CV. Mahoni Cakra Saujana Yogyakarta memaparkan tentang pentingnya manajemen bencana karena dari situlah kita akan memahami alur serta strategi penanganannya sehingga apa yang kita lakukan bisa lebih cepat dan tepat. (akatsukitege)
Komentar
Posting Komentar